Search Magic Of Quran. arabic tv Channels arabic channels live - شاهد قنوات عربية بث مباشر MBC1 live TV arabic tv The magic fish A guide to commentary, interpretation and historical context, as well as online versions of the primary sacred texts of Judaism, Christianity, Hinduism, Islam, and Buddhism Hijamah This is a sunnah of the prophet where he mentioned it is a فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبۡطِلُهُۥٓ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ Falammaaa alqaw qaala Moosaa maa ji’tum bihis sihr; innal laaha sa yubtiluhoo; innal laaha laa yuslihu amalal mufsideen English Translation Here you can read various translations of verse 81 And when they had thrown, Moses said, “What you have brought is [only] magic. Indeed, Allah will expose its worthlessness. Indeed, Allah does not amend the work of corrupters. Yusuf AliWhen they had had their throw, Moses said “What ye have brought is sorcery Allah will surely make it of no effect for Allah prospereth not the work of those who make mischief. Abul Ala MaududiThen when they had cast their staffs, Moses said What you have produced is sheer sorcery. Allah will certainly reduce it to naught. Surely Allah does not set right the work of the mischief-makers. Muhsin KhanThen when they had cast down, Musa Moses said “What you have brought is sorcery, Allah will surely make it of no effect. Verily, Allah does not set right the work of Al-Mufsidun the evil-doers, corrupts, etc.. PickthallAnd when they had cast, Moses said That which ye have brought is magic. Lo! Allah will make it vain. Lo! Allah upholdeth not the work of mischief-makers. Dr. GhaliThen, as soon as they cast, Mûsa said, “What you have come with is sorcery. Surely Allah will soon make it void. Surely Allah does not make righteous the deed s of the corruptors. Abdel HaleemWhen they did so, Moses said, Everything you have brought is sorcery and God will show it to be false. God does not make the work of mischief-makers right; Muhammad Junagarhiسو جب انہوں نے ڈاﻻ تو موسی﴿علیہ السلام﴾ نے فرمایا کہ یہ جو کچھ تم ﻻئے ہو جادو ہے۔ یقینی بات ہے کہ اللہ اس کو ابھی درہم برہم کیے دیتا ہے، اللہ ایسے فسادیوں کا کام بننے نہیں دیتا Quran 10 Verse 81 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Yunus ayat 81, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 1081 Then when they had cast their staffs, Moses said What you have produced is sheer sorcery.[77] Allah will certainly reduce it to naught. Surely Allah does not set right the work of the mischief-makers. 77. That is, what I showed was not sorcery but sorcery is that which you are showing. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Yunus verse 81 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Yunus ayat 79 which provides the complete commentary from verse 79 through 82. Quick navigation links81 2000: Irwan Prayitno, Peranan LSM Sebagai Oposisi, Diskusi Panel Revitalisasi Istecs, Jakarta, 19 Februari 2000. kesabaran itu adalah strategi, kesabaran itu adalah solusi. Allah dalam surat Al Baqarah ayat 153 berfirman; Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلْحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُجْرِمُونَ Arab-Latin Wa yuḥiqqullāhul-ḥaqqa bikalimātihī walau karihal-mujrimụnArtinya Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya. Yunus 81 ✵ Yunus 83 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Berharga Terkait Surat Yunus Ayat 82 Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 82 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan berharga dari ayat ini. Terdapat berbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Yunus ayat 82, antara lain seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Alalh mengokohkan kebenaran yang kamu bawa kepada mereka dari sisiNya, lalu meninggikannya dibatas kebatilan mereka dengan kalimat-kalimatNYa dan perintahNYa, walaupun membencinya orang-orang yang berbuat keburukan, para pelaku makasiat-maksiat dari pasukan fir’’aun.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram82. Allah mengokohkan dan mengukuhkan kebenaran dengan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat keputusan dan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat ketentuan syariat, berupa hujah-hujah dan bukti-bukti, walaupun orang-orang kafir yang durjana dari pengikut Fir'aun tidak menyukainya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah82. Allah memenangkan kebenaran atas kebatilan, dan mengokohkannya dengan hujjah-hujjah-Nya yang jelas dan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para Nabi; meski orang-orang yang berbuat dosa dengan melakukan sihir itu tidak dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah82. وَيُحِقُّ اللهُ الْحَقَّ Dan Allah akan mengokohkan yang benar Yakni meneguhkan dan mengokohkannya. Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah Allah akan menjelaskan dan menerangkan kebenaran. بِكَلِمٰتِهِۦdengan ketetapan-Nya Yang diturunkan dalam kitab-kitab-Nya kepada para Nabi karena kitab-kitab tersebut mengandung berbagai hujjah dan bukti. Atau maknanya adalah perintah Allah al-kauniyah seperti perintah-Nya kepada tongkat Nabi Musa untuk menjadi ular yang memakan semua tali dan tongkat para tukang sihir. وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَwalaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya Baik itu Fir’aun dan pengikutnya atau selain mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah82 Allah akan mengokohkan yang benar atas kebathilan dan meneguhkannya serta akan meneguhkan perintah, ketetapan dan kalimatNya dalam kitab-kitabNya yang diturunkan atas nabi-nabiNya yang mengandung bukti-bukti, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAllah akan mengukuhkan} memperteguh {kebenaran dengan ketetapan-ketetapanNya, walaupun para pendurhaka tidak menyukainyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H82. Musa melempar tongkatnya, ia pun melahap semua apa yang mereka bikin lalu batallah sihir mereka, lenyaplah kebatilan mereka. “Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapanNya walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak meyakininya.” Maka ahli sihir itu tunduk kepada Musa ketika jelas bagi mereka kebenaran, Firaun mengancam mereka akan menyalib dan memotong tangan dan kaki mereka, tapi mereka tidak gentar dan tetap teguh beriman.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Yunus ayat 82 Maka Nabi Musa alaihis salam melempar tongkatnya, lalu tongkat itu menjadi ular yang besar, kemudian menelan semua tali dan tongkat mereka yang nampak seakan-akan ular. Ketika itu batallah sihir mereka dan lenyaplah kebatilan mereka, dan ketika itu pula para pesihir pun tersungkur sujud saat mereka menyaksikan kebenaran Nabi Musa alaihis salam. Kemudian Fir’aun mengancam mereka dengan akan menyalib, memotong tangan dan kaki secara bersilang, namun para pesihir itu tidak peduli dan tetap kokoh di atas keimanannya. Sedangkan Fir’aun, para pemukanya dan para pengikutnya, tetap tidak beriman, bahkan tetap di atas kesesatannya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 82Dan Allah akan mengukuhkan yang benar dan melenyapkan yang batil dengan ketetapan-Nya, akan mendatangkan kebenaran untuk menghancurkan kebatilan, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya. Meskipun telah terbukti bahwa yang dibawa nabi musa adalah mukjizat dan yang didatangkan oleh firaun adalah sihir, tetapi hati firaun dan mayoritas kaumnya telah tertutup dari hidayah iman, maka tidak ada yang beriman kepada musa, selain sebagian keturunan dari kaumnya, yakni kaum nabi musa yang dalam keadaan takut bahwa fir'aun dan para pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Dan sungguh, fir'aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di bumi, yakni di mesir dengan menindas bani israil, dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas dalam melakukan kezaliman serta sangat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beraneka penjelasan dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Yunus ayat 82 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah bagi kita. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Terbanyak Dilihat Telaah ratusan halaman yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Ikhlas, Shad 54, Al-Kahfi, Al-Waqi’ah, Asmaul Husna, Al-Mulk. Termasuk Al-Baqarah, Al-Kautsar, Ar-Rahman, Do’a Sholat Dhuha, Yasin, Ayat Kursi. Al-IkhlasShad 54Al-KahfiAl-Waqi’ahAsmaul HusnaAl-MulkAl-BaqarahAl-KautsarAr-RahmanDo’a Sholat DhuhaYasinAyat Kursi Pencarian surah an nisa ayat 1, surah luqman, surat yusuf ayat 31 latin, al baqarah ayat 284, yunus ayat 41 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
SurahYunus Arab Latin Dan Terjemahannya Ayomadrasah Media Qs Yunus Nabi Yunus Surah 10 Ayat 81 Qs 1081 Risalahmuslim Download Surat Yunus Ayat 81 Dan 82 Mp3 Mp4 3gp Flv Download Lagu Surat Yunus 81 82 Mp3 Download Stafaband Nemu Bisnis Doa Menghindari Sihir Dan Ilmu Hitam
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan Allah akan mengukuhkan meneguhkan dan memenangkan yang benar dengan kalimat-kalimat-Nya yakni janji-janji-Nya walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya. Sedangkan kebenaran, maka Allahlah-dengan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya-akan menjadi penolong dan penyokongnya, kendati tampak kebencian dan permusuhan orang-orang kafir kepada kebenaran itu. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Maka Nabi Musa âalaihis salam melempar tongkatnya, lalu tongkat itu menjadi ular yang besar, kemudian menelan semua tali dan tongkat mereka yang nampak seakan-akan ular. Ketika itu batallah sihir mereka dan lenyaplah kebatilan mereka, dan ketika itu pula para pesihir pun tersungkur sujud saat mereka menyaksikan kebenaran Nabi Musa âalaihis salam. Kemudian Firâaun mengancam mereka dengan akan menyalib, memotong tangan dan kaki secara bersilang, namun para pesihir itu tidak peduli dan tetap kokoh di atas keimanannya. Sedangkan Firâaun, para pemukanya dan para pengikutnya, tetap tidak beriman, bahkan tetap di atas kesesatannya.
[10 ~ YUNUS (NABI YUNUS) Pendahuluan: Makkiyyah, 109 ayat ~ Surat ini termasuk dalam Surat MakkiyyahDengan berisikan 109 ayat, surat ini dimulai dengan menerangkan tentang kedudukan Kitab Suci al-Qur'ânNabi Hârûn beserta Fir'aun dan Banû Isrâ'îl, kemudian kisah Nabi Yûnus, yang namanya dijadikan tajuk suratAlif, Lâm, Mîm merupakan huruf-huruf yang digunakan Allah untuk
Tulisan atau Teks Latin Surat Yunus. Surat yang ke-10 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 109 ayat. Baca juga surat Yunus teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Yunus – يونس 1. alif-laam-raa tilka aayaatu alkitaabi alhakiimi 2. akaana lilnnaasi ajaban an awhaynaa ilaa rajulin minhum an andziri alnnaasa wabasysyiri alladziina aamanuu anna lahum qadama shidqin inda rabbihim qaala alkaafiruuna inna haadzaa lasaahirun mubiinun 3. inna rabbakumu allaahu alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha fii sittati ayyaamin tsumma istawaa alaa al’arsyi yudabbiru al-amra maa min syafii’in illaa min ba’di idznihi dzaalikumu allaahu rabbukum fau’buduuhu afalaa tadzakkaruuna 4. ilayhi marji’ukum jamii’an wa’da allaahi haqqan innahu yabdau alkhalqa tsumma yu’iiduhu liyajziya alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati bialqisthi waalladziina kafaruu lahum syaraabun min hamiimin wa’adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakfuruuna 5. huwa alladzii ja’ala alsysyamsa dhiyaa-an waalqamara nuuran waqaddarahu manaazila lita’lamuu adada alssiniina waalhisaaba maa khalaqa allaahu dzaalika illaa bialhaqqi yufashshilu al-aayaati liqawmin ya’lamuuna 6. inna fii ikhtilaafi allayli waalnnahaari wamaa khalaqa allaahu fii alssamaawaati waal-ardhi laaayaatin liqawmin yattaquuna 7. inna alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa waradhuu bialhayaati alddunyaa waithma-annuu bihaa waalladziina hum an aayaatinaa ghaafiluuna 8. ulaa-ika ma/waahumu alnnaaru bimaa kaanuu yaksibuuna 9. inna alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati yahdiihim rabbuhum bi-iimaanihim tajrii min tahtihimu al-anhaaru fii jannaati alnna’iimi 10. da’waahum fiihaa subhaanaka allaahumma watahiyyatuhum fiihaa salaamun waaakhiru da’waahum ani alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiina 11. walaw yu’ajjilu allaahu lilnnaasi alsysyarra isti’jaalahum bialkhayri laqudhiya ilayhim ajaluhum fanadzaru alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa fii thughyaanihim ya’mahuuna 12. wa-idzaa massa al-insaana aldhdhurru da’aanaa lijanbihi aw qaa’idan aw qaa-iman falammaa kasyafnaa anhu dhurrahu marra ka-an lam yad’unaa ilaa dhurrin massahu kadzaalika zuyyina lilmusrifiina maa kaanuu ya’maluuna 13. walaqad ahlaknaa alquruuna min qablikum lammaa zhalamuu wajaa-at-hum rusuluhum bialbayyinaati wamaa kaanuu liyu/minuu kadzaalika najzii alqawma almujrimiina 14. tsumma ja’alnaakum khalaa-ifa fii al-ardhi min ba’dihim linanzhura kayfa ta’maluuna 15. wa-idzaa tutlaa alayhim aayaatunaa bayyinaatin qaala alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa i/ti biqur-aanin ghayri haadzaa aw baddilhu qul maa yakuunu lii an ubaddilahu min tilqaa-i nafsii in attabi’u illaa maa yuuhaa ilayya innii akhaafu in ashaytu rabbii adzaaba yawmin azhiimin 16. qul law syaa-a allaahu maa talawtuhu alaykum walaa adraakum bihi faqad labitstu fiikum umuran min qablihi afalaa ta’qiluuna 17. faman azhlamu mimmani iftaraa alaa allaahi kadziban aw kadzdzaba bi-aayaatihi innahu laa yuflihu almujrimuuna 18. waya’buduuna min duuni allaahi maa laa yadhurruhum walaa yanfa’uhum wayaquuluuna haaulaa-i syufa’aaunaa inda allaahi qul atunabbi-uuna allaaha bimaa laa ya’lamu fii alssamaawaati walaa fii al-ardhi subhaanahu wata’aalaa ammaa yusyrikuuna 19. wamaa kaana alnnaasu illaa ummatan waahidatan faikhtalafuu walawlaa kalimatun sabaqat min rabbika laqudhiya baynahum fiimaa fiihi yakhtalifuuna 20. wayaquuluuna lawlaa unzila alayhi aayatun min rabbihi faqul innamaa alghaybu lillaahi faintazhiruu innii ma’akum mina almuntazhiriina 21. wa-idzaa adzaqnaa alnnaasa rahmatan min ba’di dharraa-a massat-hum idzaa lahum makrun fii aayaatinaa quli allaahu asra’u makran inna rusulanaa yaktubuuna maa tamkuruuna 22. huwa alladzii yusayyirukum fii albarri waalbahri hattaa idzaa kuntum fii alfulki wajarayna bihim biriihin thayyibatin wafarihuu bihaa jaa-at-haa riihun aasifun wajaa-ahumu almawju min kulli makaanin wazhannuu annahum uhiitha bihim da’awuu allaaha mukhlishiina lahu alddiina la-in anjaytanaa min haadzihi lanakuunanna mina alsysyaakiriina 23. falammaa anjaahum idzaa hum yabghuuna fii al-ardhi bighayri alhaqqi yaa ayyuhaa alnnaasu innamaa baghyukum alaa anfusikum mataa’a alhayaati alddunyaa tsumma ilaynaa marji’ukum fanunabbi-ukum bimaa kuntum ta’maluuna 24. innamaa matsalu alhayaati alddunyaa kamaa-in anzalnaahu mina alssamaa-i faikhtalatha bihi nabaatu al-ardhi mimmaa ya/kulu alnnaasu waal-an’aamu hattaa idzaa akhadzati al-ardhu zukhrufahaa waizzayyanat wazhanna ahluhaa annahum qaadiruuna alayhaa ataahaa amrunaa laylan aw nahaaran faja’alnaahaa hashiidan ka-an lam taghna bial-amsi kadzaalika nufashshilu al-aayaati liqawmin yatafakkaruuna 25. waallaahu yad’uu ilaa daari alssalaami wayahdii man yasyaau ilaa shiraathin mustaqiimin 26. lilladziina ahsanuu alhusnaa waziyaadatun walaa yarhaqu wujuuhahum qatarun walaa dzillatun ulaa-ika ash-haabu aljannati hum fiihaa khaaliduuna 27. waalladziina kasabuu alssayyi-aati jazaau sayyi-atin bimitslihaa watarhaquhum dzillatun maa lahum mina allaahi min aasimin ka-annamaa ughsyiyat wujuuhuhum qitha’an mina allayli muzhliman ulaa-ika ash-haabu alnnaari hum fiihaa khaaliduuna 28. wayawma nahsyuruhum jamii’an tsumma naquulu lilladziina asyrakuu makaanakum antum wasyurakaaukum fazayyalnaa baynahum waqaala syurakaauhum maa kuntum iyyaanaa ta’buduuna 29. fakafaa biallaahi syahiidan baynanaa wabaynakum in kunnaa an ibaadatikum laghaafiliina 30. hunaalika tabluu kullu nafsin maa aslafat warudduu ilaa allaahi mawlaahumu alhaqqi wadhalla anhum maa kaanuu yaftaruuna 31. qul man yarzuqukum mina alssamaa-i waal-ardhi amman yamliku alssam’a waal-abshaara waman yukhriju alhayya mina almayyiti wayukhriju almayyita mina alhayyi waman yudabbiru al-amra fasayaquuluuna allaahu faqul afalaa tattaquuna 32. fadzaalikumu allaahu rabbukumu alhaqqu famaatsaa ba’da alhaqqi illaa aldhdhalaalu fa-annaa tushrafuuna 33. kadzaalika haqqat kalimatu rabbika alaa alladziina fasaquu annahum laa yu/minuuna 34. qul hal min syurakaa-ikum man yabdau alkhalqa tsumma yu’iiduhu quli allaahu yabdau alkhalqa tsumma yu’iiduhu fa-annaa tu/fakuuna 35. qul hal min syurakaa-ikum man yahdii ilaa alhaqqi quli allaahu yahdii lilhaqqi afaman yahdii ilaa alhaqqi ahaqqu an yuttaba’a amman laa yahiddii illaa an yuhdaa famaa lakum kayfa tahkumuuna 36. wamaa yattabi’u aktsaruhum illaa zhannan inna alzhzhanna laa yughnii mina alhaqqi syay-an inna allaaha aliimun bimaa yaf’aluuna 37. wamaa kaana haadzaa alqur-aanu an yuftaraa min duuni allaahi walaakin tashdiiqa alladzii bayna yadayhi watafshiila alkitaabi laa rayba fiihi min rabbi al’aalamiina 38. am yaquuluuna iftaraahu qul fa/tuu bisuuratin mitslihi waud’uu mani istatha’tum min duuni allaahi in kuntum shaadiqiina 39. bal kadzdzabuu bimaa lam yuhiithuu bi’ilmihi walammaa ya/tihim ta/wiiluhu kadzaalika kadzdzaba alladziina min qablihim faunzhur kayfa kaana aaqibatu alzhzhaalimiina 40. waminhum man yu/minu bihi waminhum man laa yu/minu bihi warabbuka a’lamu bialmufsidiina 41. wa-in kadzdzabuuka faqul lii amalii walakum amalukum antum barii-uuna mimmaa a’malu wa-anaa barii-un mimmaa ta’maluuna 42. waminhum man yastami’uuna ilayka afa-anta tusmi’u alshshumma walaw kaanuu laa ya’qiluuna 43. waminhum man yanzhuru ilayka afa-anta tahdii al’umya walaw kaanuu laa yubshiruuna 44. inna allaaha laa yazhlimu alnnaasa syay-an walaakinna alnnaasa anfusahum yazhlimuuna 45. wayawma yahsyuruhum ka-an lam yalbatsuu illaa saa’atan mina alnnahaari yata’aarafuuna baynahum qad khasira alladziina kadzdzabuu biliqaa-i allaahi wamaa kaanuu muhtadiina 46. wa-immaa nuriyannaka ba’dha alladzii na’iduhum aw natawaffayannaka fa-ilaynaa marji’uhum tsumma allaahu syahiidun alaa maa yaf’aluuna 47. walikulli ummatin rasuulun fa-idzaa jaa-a rasuuluhum qudhiya baynahum bialqisthi wahum laa yuzhlamuuna 48. wayaquuluuna mataa haadzaa alwa’du in kuntum shaadiqiina 49. qul laa amliku linafsii dharran walaa naf’an illaa maa syaa-a allaahu likulli ummatin ajalun idzaa jaa-a ajaluhum falaa yasta/khiruuna saa’atan walaa yastaqdimuuna 50. qul ara-aytum in ataakum adzaabuhu bayaatan aw nahaaran maatsaa yasta’jilu minhu almujrimuuna 51. atsumma idzaa maa waqa’a aamantum bihi aal-aana waqad kuntum bihi tasta’jiluuna 52. tsumma qiila lilladziina zhalamuu dzuuquu adzaaba alkhuldi hal tujzawna illaa bimaa kuntum taksibuuna 53. wayastanbi-uunaka ahaqqun huwa qul ii warabbii innahu lahaqqun wamaa antum bimu’jiziina 54. walaw anna likulli nafsin zhalamat maa fii al-ardhi laiftadat bihi wa-asarruu alnnadaamata lammaa ra-awuu al’adzaaba waqudhiya baynahum bialqisthi wahum laa yuzhlamuuna 55. alaa inna lillaahi maa fii alssamaawaati waal-ardhi alaa inna wa’da allaahi haqqun walaakinna aktsarahum laa ya’lamuuna 56. huwa yuhyii wayumiitu wa-ilayhi turja’uuna 57. yaa ayyuhaa alnnaasu qad jaa-atkum maw’izhatun min rabbikum wasyifaaun limaa fii alshshuduuri wahudan warahmatun lilmu/miniina 58. qul bifadhli allaahi wabirahmatihi fabidzaalika falyafrahuu huwa khayrun mimmaa yajma’uuna 59. qul ara-aytum maa anzala allaahu lakum min rizqin faja’altum minhu haraaman wahalaalan qul aallaahu adzina lakum am alaa allaahi taftaruuna 60. wamaa zhannu alladziina yaftaruuna alaa allaahi alkadziba yawma alqiyaamati inna allaaha ladzuu fadhlin alaa alnnaasi walaakinna aktsarahum laa yasykuruuna 61. wamaa takuunu fii sya/nin wamaa tatluu minhu min qur-aanin walaa ta’maluuna min amalin illaa kunnaa alaykum syuhuudan idz tufiidhuuna fiihi wamaa ya’zubu an rabbika min mitsqaali dzarratin fii al-ardhi walaa fii alssamaa-i walaa ashghara min dzaalika walaa akbara illaa fii kitaabin mubiinun 62. alaa inna awliyaa-a allaahi laa khawfun alayhim walaa hum yahzanuuna 63. alladziina aamanuu wakaanuu yattaquuna 64. lahumu albusyraa fii alhayaati alddunyaa wafii al-aakhirati laa tabdiila likalimaati allaahi dzaalika huwa alfawzu al’azhiimu 65. walaa yahzunka qawluhum inna al’izzata lillaahi jamii’an huwa alssamii’u al’aliimu 66. alaa inna lillaahi man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi wamaa yattabi’u alladziina yad’uuna min duuni allaahi syurakaa-a in yattabi’uuna illaa alzhzhanna wa-in hum illaa yakhrushuuna 67. huwa alladzii ja’ala lakumu allayla litaskunuu fiihi waalnnahaara mubshiran inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yasma’uuna 68. qaaluu ittakhadza allaahu waladan subhaanahu huwa alghaniyyu lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi in indakum min sulthaanin bihaadzaa ataquuluuna alaa allaahi maa laa ta’lamuuna 69. qul inna alladziina yaftaruuna alaa allaahi alkadziba laa yuflihuuna 70. mataa’un fii alddunyaa tsumma ilaynaa marji’uhum tsumma nudziiquhumu al’adzaaba alsysyadiida bimaa kaanuu yakfuruuna 71. wautlu alayhim naba-a nuuhin idz qaala liqawmihi yaa qawmi in kaana kabura alaykum maqaamii watadzkiirii bi-aayaati allaahi fa’alaa allaahi tawakkaltu fa-ajmi’uu amrakum wasyurakaa-akum tsumma laa yakun amrukum alaykum ghummatan tsumma iqdhuu ilayya walaa tunzhiruuni 72. fa-in tawallaytum famaa sa-altukum min ajrin in ajriya illaa alaa allaahi waumirtu an akuuna mina almuslimiina 73. fakadzdzabuuhu fanajjaynaahu waman ma’ahu fii alfulki waja’alnaahum khalaa-ifa wa-aghraqnaa alladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa faunzhur kayfa kaana aaqibatu almundzariina 74. tsumma ba’atsnaa min ba’dihi rusulan ilaa qawmihim fajaauuhum bialbayyinaati famaa kaanuu liyu/minuu bimaa kadzdzabuu bihi min qablu kadzaalika nathba’u alaa quluubi almu’tadiina 75. tsumma ba’atsnaa min ba’dihim muusaa wahaaruuna ilaa fir’awna wamala-ihi bi-aayaatinaa faistakbaruu wakaanuu qawman mujrimiina 76. falammaa jaa-ahumu alhaqqu min indinaa qaaluu inna haadzaa lasihrun mubiinun 77. qaala muusaa ataquuluuna lilhaqqi lammaa jaa-akum asihrun haadzaa walaa yuflihu alssaahiruuna 78. qaaluu aji/tanaa litalfitanaa ammaa wajadnaa alayhi aabaa-anaa watakuuna lakumaa alkibriyaau fii al-ardhi wamaa nahnu lakumaa bimu/miniina 79. waqaala fir’awnu i/tuunii bikulli saahirin aliimin 80. falammaa jaa-a alssaharatu qaala lahum muusaa alquu maa antum mulquuna 81. falammaa alqaw qaala muusaa maa ji/tum bihi alssihru inna allaaha sayubthiluhu inna allaaha laa yushlihu amala almufsidiina 82. wayuhiqqu allaahu alhaqqa bikalimaatihi walaw kariha almujrimuuna 83. famaa aamana limuusaa illaa dzurriyyatun min qawmihi alaa khawfin min fir’awna wamala-ihim an yaftinahum wa-inna fir’awna la’aalin fii al-ardhi wa-innahu lamina almusrifiina 84. waqaala muusaa yaa qawmi in kuntum aamantum biallaahi fa’alayhi tawakkaluu in kuntum muslimiina 85. faqaaluu alaa allaahi tawakkalnaa rabbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqawmi alzhzhaalimiina 86. wanajjinaa birahmatika mina alqawmi alkaafiriina 87. wa-awhaynaa ilaa muusaa wa-akhiihi an tabawwaaa liqawmikumaa bimishra buyuutan waij’aluu buyuutakum qiblatan wa-aqiimuu alshshalaata wabasysyiri almu/miniina 88. waqaala muusaa rabbanaa innaka aatayta fir’awna wamala-ahu ziinatan wa-amwaalan fii alhayaati alddunyaa rabbanaa liyudhilluu an sabiilika rabbanaa ithmis alaa amwaalihim wausydud alaa quluubihim falaa yu/minuu hattaa yarawuu al’adzaaba al-aliima 89. qaala qad ujiibat da’watukumaa faistaqiimaa walaa tattabi’aanni sabiila alladziina laa ya’lamuuna 90. wajaawaznaa bibanii israa-iila albahra fa-atba’ahum fir’awnu wajunuuduhu baghyan wa’adwan hattaa idzaa adrakahu algharaqu qaala aamantu annahu laa ilaaha illaa alladzii aamanat bihi banuu israa-iila wa-anaa mina almuslimiina 91. aal-aana waqad ashayta qablu wakunta mina almufsidiina 92. faalyawma nunajjiika bibadanika litakuuna liman khalfaka aayatan wa-inna katsiiran mina alnnaasi an aayaatinaa laghaafiluuna 93. walaqad bawwa/naa banii israa-iila mubawwa-a shidqin warazaqnaahum mina alththhayyibaati famaa ikhtalafuu hattaa jaa-ahumu al’ilmu inna rabbaka yaqdhii baynahum yawma alqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuuna 94. fa-in kunta fii syakkin mimmaa anzalnnaa ilayka fais-ali alladziina yaqrauuna alkitaaba min qablika laqad jaa-aka alhaqqu min rabbika falaa takuunanna mina almumtariina 95. walaa takuunanna mina alladziina kadzdzabuu bi-aayaati allaahi fatakuuna mina alkhaasiriina 96. inna alladziina haqqat alayhim kalimatu rabbika laa yu/minuuna 97. walaw jaa-at-hum kullu aayatin hattaa yarawuu al’adzaaba al-aliima 98. falawlaa kaanat qaryatun aamanat fanafa’ahaa iimaanuhaa illaa qawma yuunusa lammaa aamanuu kasyafnaa anhum adzaaba alkhizyi fii alhayaati alddunyaa wamatta’naahum ilaa hiinin 99. walaw syaa-a rabbuka laaamana man fii al-ardhi kulluhum jamii’an afa-anta tukrihu alnnaasa hattaa yakuunuu mu/miniina 100. wamaa kaana linafsin an tu/mina illaa bi-idzni allaahi wayaj’alu alrrijsa alaa alladziina laa ya’qiluuna 101. quli unzhuruu maatsaa fii alssamaawaati waal-ardhi wamaa tughnii al-aayaatu waalnnudzuru an qawmin laa yu/minuuna 102. fahal yantazhiruuna illaa mitsla ayyaami alladziina khalaw min qablihim qul faintazhiruu innii ma’akum mina almuntazhiriina 103. tsumma nunajjii rusulanaa waalladziina aamanuu kadzaalika haqqan alaynaa nunjii almu/miniina 104. qul yaa ayyuhaa alnnaasu in kuntum fii syakkin min diinii falaa a’budu alladziina ta’buduuna min duuni allaahi walaakin a’budu allaaha alladzii yatawaffaakum waumirtu an akuuna mina almu/miniin 105. wa-an aqim wajhaka lilddiini haniifan walaa takuunanna mina almusyrikiina 106. walaa tad’u min duuni allaahi maa laa yanfa’uka walaa yadhurruka fa-in fa’alta fa-innaka idzan mina alzhzhaalimiina 107. wa-in yamsaska allaahu bidhurrin falaa kaasyifa lahu illaa huwa wa-in yuridka bikhayrin falaa raadda lifadhlihi yushiibu bihi man yasyaau min ibaadihi wahuwa alghafuuru alrrahiimu 108. qul yaa ayyuhaa alnnaasu qad jaa-akumu alhaqqu min rabbikum famani ihtadaa fa-innamaa yahtadii linafsihi waman dhalla fa-innamaa yadhillu alayhaa wamaa anaa alaykum biwakiilin 109. waittabi’ maa yuuhaa ilayka waishbir hattaa yahkuma allaahu wahuwa khayru alhaakimiina
BacaanAl-Quran Online Surat Al-Qashash dengan terjemah dan tafsir Bahasa Indonesia versi desktop dan mobile, lebih mudah, ringan dan Lengkap di NU Online Tampilkan Latin (Transliterasi) Tampilkan Terjemah Al-Qashash Ayat 58. Bagikan Bagikan. Whatsapp. Facebook. Twitter. Salin Link
{فَلَمَّا أَلْقَواْ قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُم بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللّهَ سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللّهَ لاَ يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ} يونس 81 81- When they throw the things which were in their hands and deceived the eyes of people with images and beautiful shapes, Moses said to them What you have done is just deception to sights without being true and is incomparable to true miracles of Allah. Allah shall show its corruption and falsehood to people, and Allah does not fix the actions of corrupting people who mislead people and does not support their actions, but remove them and show their falsehood. {وَيُحِقُّ اللّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ} يونس 82 82- Allah confirms and strengthens the truth even if criminals [ sorcerers, tyrants, and liars] hate it because their hatred cannot disable the will of Allah and cannot prevent the emergence of truth.
Search Magic Of Quran. Ahmed Raza Khan: Mohammed Aqib Qadri: And they followed what the devils used to read during the rule of Sulaiman (Solomon - peace and blessings be upon him); and Sulaiman did not disbelieve, but the devils disbelieved - they teach people magic; and that which was sent down to the two angels, Harut and Marut in The Picatrix is an ancient Arabian book of astrology and
Ada banyak bentuk mukjizat dari para nabi yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat itu. Salah satunya dengan sihir yang juga diungkapkan dalam surat Yunus ayat tersebut diberikan kepada Nabi Musa untuk memberikan bukti pada kaumnya yang saat itu begitu tergila-gila dengan Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang membahas ayat tentang sihir dari Fakhruddin al-Razi sebagai mufasir dengan corak ilmi dalam kitabnya yaitu Mafatih dari peneliatian ditemukan bahwa penafsiran Fakhruddin al-Razi tentang sihir terdapat di 7 ayat yaitu surat Yunus ayat 81-82, dan surat al-Falaq ayat al-Razi menjelaskan bahwa sihir merupakan dosa yang paling besar dan sihir merupakan perbuatan yang sangat terkutuk karena menimbulkan banyak dampak manusia saling bermusuhan, terjadinya fitnah yang menimbulkan kesalahfahaman, menimbulkan rasa iri dengki dan hasad terhadap orang Juga Childfree dalam Islam, Bagaimana Hukumnya?Bacaan Surat Yunus Ayat 81-82 dalam Tulisan Arab, Latin, dan ArtinyaFoto Surat Yunus Ayat 40-41 -1 Foto ilustrasi Alquran Sumber adalah bacaan surat Yunus ayat 81-82 dalam tulisan Arab, latin, dan juga artinya dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan dalam membacanyaفَلَمَّآ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙالسِّحْرُۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَFa lammā alqau qāla mụsā mā ji`tum bihis-siḥr, innallāha sayubṭiluh, innallāha lā yuṣliḥu 'amalal-mufsidīnArtinya 81 “Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, “Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan.”وَيُحِقُّ اللّٰهُ الْحَقَّ بِكَلِمٰتِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَWa yuḥiqqullāhul-ḥaqqa bikalimātihī walau karihal-mujrimụnArtinya 82 “Dan Allah akan mengukuhkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya.” QS Yunus 81-82Baca Juga Tasyakuran 4 Bulanan dalam Islam, Berikut PenjelasannyaTafsir Surat Yunus Ayat 81-82Foto Keutamaan Membaca Alquran Foto seseorang membaca Alquran Sumber Orami Photo StockAda berbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir berkaitan dengan makna surat Yunus ayat 81-82, di antaranya yakni1. Tafsir al-MuyassarSesudah mereka melemparkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, Musa berkata kepada mereka “Sesungguhnya apa yang telah kalian datangkan dan telah kalian lemparkan itu merupakan sihir, dan sesunguhnya Allah akan melenyapkan apa yang kalian datangkan itu dan menggagalkannya.”Dan Allah SWT mengokohkan kebenaran yang kamu bawa kepada mereka dari sisi-Nya, lalu meninggikannya di batas kebatilan mereka dengan kalimat-kalimat-Nya dan perintah-Nya, walaupun membencinya orang-orang yang berbuat keburukan, para pelaku maksiat dari pasukan Fir’’ Allah tidak memperbaiki perbuatan orang yang berusaha melakukan di muka bumi Allah berupa sesuatu yang dibenciNya dan berbuat kerusakan di dalamnya dengan maksiat Tafsir al-MukhtasharSetelah mereka melempar sihir yang ada pada mereka, Nabi Musa AS berkata kepada mereka "Yang kalian tunjukkan itu adalah sihir. Sesungguhnya Allah akan membatalkannya dan menghilangkan pengaruhnya. Sesungguhnya dengan sihir itu kalian berbuat kerusakan di muka bumi. Dan Allah tidak akan memperbaiki perbuatan orang yang gemar membuat kerusakan."Allah SWT mengokohkan dan mengukuhkan kebenaran dengan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat keputusan dan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat ketentuan syariat, berupa hujah-hujah dan bukti-bukti, walaupun orang-orang kafir yang durjana dari pengikut Fir'aun tidak Tafsir al-WajizMaka setelah mereka lemparkan, Musa berkata “Apa yang telah kalian lakukan itu, itulah yang sihir, bukan mukjizat yang dianggap Fir’aun sebagai sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan bahwa yang demikian itu tidaklah benar.”Sesungguhnya Allah SWT tidak akan membiarkan orang-yang membuat kerusakan terus menerus melakukan pekerjaannya. Ini adalah dalil bahwa sihir itu merusak, menipu dan SWT akan mengokohkan yang benar atas kebathilan dan meneguhkannya serta akan meneguhkan perintah, ketetapan dan kalimat-Nya dalam kitab-kitab-Nya yang diturunkan atas nabi-nabi-Nya yang mengandung bukti-bukti, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak Zubdatut Tafsir“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir.” Yakni yang kalian tunjukkan itu adalah sihir, yaitu sesuatu yang batil yang menyihir penglihatan manusia, padahal itu bukanlah dengan apa yang aku pertunjukkan yang merupakan kenyataan sebab ini merupakan salah satu mukjizat Allah SWT.“Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya”. Allah SWT akan melenyapkan apa yang kalian perbuat, sehingga tampak di hadapan orang-orang kepalsuannya lewat kemenangan mukjizat yang aku perlihatkan.“Dan Allah akan mengokohkan yang benar.” Yakni meneguhkan dan mengokohkannya. Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah Allah akan menjelaskan dan menerangkan kebenaran.“Dengan ketetapan-Nya.” Yakni yang diturunkan dalam kitab-kitab-Nya kepada para Nabi karena kitab-kitab tersebut mengandung berbagai hujjah dan maknanya adalah perintah Allah SWT yang bersifat al-kauniyah, seperti perintah-Nya kepada tongkat Nabi Musa untuk menjadi ular yang memakan semua tali dan tongkat para tukang sihir.“Walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya”. Baik itu Fir’aun dan pengikutnya atau selain Juga 5+ Adab Menasehati Dalam Islam, Perlu Disimak!Kandungan Surat Yunus Ayat 81-82Foto Ini Pahala Orang yang Terkena Sihir, Wajib Tahu! Foto ilustrasi alat perdukunan Sumber Orami Photo StockDalam tafsir tersebut terdapat beberapa penjelasan yang dapat menjadi kandungan surat Yunus ayat 81-82 yang paling sana disebutkan setelah mereka selesai menunjukkan sihir mereka, Musa berkata kepada mereka tanpa perpana bahwa apa yang mereka lakukan itu hanyalah sihir yang penuh dengan ada perubahan yang terjadi dengan berubahnya tongkat dan tali menjadi ular. Sedangkan yang akan dilakukan oleh Nabi Musa adalah mukjizat dari kekuasaan Allah saat Musa melemparkan tongkatnya dan Allah SWT mengubah tongkat itu menjadi ular, lalu ular itu menelan ular-ular sihir yang mereka perbuat sebagi bentuk mukjizat yang ayat selanjutnya, Allah SWT menegaskan bahwa Dia dengan kalimah-Nya mengokohkan kebenaran. Dengan itu, umat manusia akan mencapai kesejahteraan dan terpelihara dari Allah SWT itu adalah aturan-Nya yang ditanamkan ke dalam syariat yang disampaikan kepada kalimat itu, Nabi Musa dapat mengalahkan Fir’aun dan melepaskan Bani Israil dari perbudakan Fir’aun meski hal itu tidak disukai oleh Fir’aun dan penjelasan mengenai surat Yunus ayat 81-82, yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT jauh di atas kemampuan manusia. Karena Allah SWT adalah Sang Pencipta, dan manusia hanyalah salah satu ciptaan-Nya.BGOZs. 563131966930213374469455